Trenggalek - Pengurus Kabupaten (Pengkab) PELTI Trenggalek terus berinovasi dalam rangka ikut serta memajukan olahraga tenis di Indonesia.Tak terkecuali di Trenggalek.Salah satunya adalah kejuaraan nasional (kejurnas) Tenis yang bertajuk Tenis Diakui PELTI (TDP) dan dikemas Trenggalek Open Yunior.
Ketua Pengkab PELTI Trenggalek, Muyani, SE. mengatakan, perhelatan Trenggalek Open Yunior itu direncanakan pada awal tahun 2023." Kami sudah membicarakan dengan jajaran pengurus terkait turnamen level nasional tersebut, " ucapnya, Sabtu (5/11/2022) siang.
Mas Yani, sapaan akrabnya menyampaikan, dalam kejuaraan tersebut akan dipertandingkan beberapa kelompok umur, antar lain kriteria yunior kelompok umur (KU) 10, 12, 14 dan 16 kategori putra dan putri." Insya Alloh Trenggalek akan ambil bagian di semua KU tersebut.Apalagi di kelompok yunior anak Trenggalek ada yang juara ITF, " imbuhnya.
Mas Yani menuturkan, dalam turnamen nanti pihak panitia diwajibkan beberapa lapangan.Karena, turnamen TDP ini tidak boleh lebih dari tiga hari." Kami akan menyediakan 7 lapangan tenis, yakni 2 lapangan di Kodim, 3 lapangan di Jwalita, rutan dan Depag masing - masing 1 lapangan, " tandasnya.
Selanjutnya, dia menyebut jika peserta yang ikut dalam turnamen dibatasi maksimal 150 peserta." Kami mempunyai target jangka panjang, yaitu Trenggalek bisa melahirkan atlit - atlit berbakat sehingga bisa menjadi tulang punggung dalam Porprov.Tak kalah penting olahraga tenis bisa kibarkan Merah Putih di dunia internasional.Karena, berkibarnya Merah Putih di dunia internasional hanya bisa dilakukan saat ada kunjungan kenegaraan Presiden dan atlit yang berprestasi, " tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Prestasi Pengkab PELTI Trenggalek, Harmono merasa senang dengan adanya kejurnas tenis yunior."Ini bisa menjadi angin segar memajukan olahraga tenis di Trenggalek.Awalnya sih saya berharap tingkat Jawa Timur dulu, namun justru ke level yang lebih tinggi.Ini patut disyukuri, " ungkapnya (ags).