Trenggalek - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meresmikan Kampung Kopi Sengunglung di Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Minggu (4/12/2022).
Arifin berharap kedepannya pembangunan yang ada di desa harus lebih berkolaborasi.
" Tidak semua desa harus membeli tanah kemudian dibangun sendiri.Namun, harus dikolaborasikan, yakni ada aset yang dikerjasamakan, " ucapnya.
Arifin menyebut saat meresmikan Kampung Kopi tersebut, kopi yang dibudidayakan oleh masyarakat Desa Sumberbening berasal dari lereng gunung Sengunglung dan berjenis robusta.
Gus Ipin sapaan akrabnya berharap, agar berkesinambungan tidak perlu mengadakan pelatihan meracik kopi, namun akan lebih baik mencari yang sudah ahli dan diajak kerjasama dengan cara bagi hasil.
" Saat membangun nanti, jangan semuanya harus berbahan batu bata dan semen.Manfaatkan saja sisa - sisa kayu dan bikin supaya bagus.Nah ini yang perlu difikirkan caranya, " imbuhnya.
Selain itu, Gus Ipin berkeinginan agar dalam mengembangkan potensi yang ada di desa lebih berwawasan lingkungan maupun kearifan lokal.Sehingga, tetap meninggalkan bangunan peninggalan sejarah dan melestarikannya.
" Tentang konsep sambil jalan aja.Jika nanti ada tren apa kita ikuti.Asalakan jangan meninggalkan kelestarian alam.Jangan karena banyak anggaran lalu daya tariknya dihilangkan, " ungkapnya.
Dia berpesan jangan sampai orang - orang yang datang ke Kampun Kopi ingin melihat hijau - hijauan malah diganti dengan bangunan beton." Kalau bisa bangunannya dari bambu namun estetik.Jadi kalau ada gempa ya tahan gempa, " tutupnya (ags).