Trenggalek - Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) mengumpulkan para perguruan silat di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Rabu (16/3/2022).
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara, mengatakan, salah satu niatan dari Kesbangpolinmas itu adalah sesuatu yang sangat baik.Namun, juga difikirkan kedepan tidak menimbulkan maslah baru.
" Jadi jangan sampai karena kesalahan oknum bisa merusak nama perguruan.Dan kesalahan tersebut juga bisa berpotensi ke ranah hukum, " ucapnya.
Syah menuturkan, akan lebih baik bertarung di arena kompetisi yang bisa mendapatkan penghargaan.Dari oada bertarung di jalanan yang bisa berpotensi ke ranah hukum.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kapala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Trenggalek, Widarsono, menyebut, dengan adanya paguyuban nanti jika ditemukan masalah bisa dilokarisir dan tidak keluar ke daerah lain.
" Nantinya paguyupan tersebut ada di kecamatan juga, supaya ketika ada permasalahan bisa dilokarisir cukup di wilayah itu, " ungkapnya.
Widarsono menyampaikan, munculnya persoalan - persoalan tersebut biasanya disebabkan ada salah satu oknum yang mencari jati diri dan menimbulkan sebuah keributan.
" Pencak silat itu adalah seni dan budaya.Jadi jangan sampai dirusak oleh oknum yang sedang mencari jati diri.Setelah paguyuban ini berjalan 3 hingga 4 bulan, kita akan agendakan pertemuan biar apresiasi teman - teman pendekar bisa didengar, " tutupnya (ags).